30 Oktober 2013

Obat kanker sudah ditemukan DR Warsito P Taruno ?




Belakangan ini nama DR Warsito P Taruno ramai diberitakan di internet. Saya pertama kali mengetahui tentang DR Warsito P Taruno ini dari sebuah tayangan talkshow “Hitam Putih” yang pandu oleh mentalist Deddy Corbuzier. Dalam tayangan tersebut dijelaskan bahwa DR Warsito adalah seorang ilmuwan asal Indonesia yang pernah belajar di Jepang dimana beliau meneliti mengenai gelombang & tomografi. Penelitian DR Warsito ini sudah diakui di Jepang dan di Amerika terbukti dengan digunakannya penemuan tersebut di perusahaan SUZUKI, TOSHIBA dan NASA (Badan Antariksa Nasional Amerika). 

Lalu saat pulang ke Indonesia ternyata  salah seorang kakak dari DR Warsito di diagnosa mengidap kanker. Dalam dunia medis saat ini kanker dikenal sebagai penyakit yang belum ditemukan obatnya .  Lalu DR Warsito berpikir apakah pengetahuan yang dia miliki bisa digunakan untuk mengobati kakaknya? Dan dia pun meneliti bahwa ternyata gelombang bisa mempengaruhi sel tubuh manusia, termasuk sel kanker. Singkat cerita dia membuat alat khusus untuk pengobatan kakaknya dan ternyata penyakit  kanker yang diderita kakaknya sembuh.

Dalam talkshow Hitam Putih tersebut juga dihadirkan salah seorang penderita kanker yang berobat menggunakan alat temuan DR Warsito, ternyata penderita kanker tersebut sembuh.  Ketika Deddy Corbuzier bertanya mengenai harga alat tersebut, DR Warsito sayangnya tidak menyebutkan nominalnya. Namun dia bilang bahwa harga alat tersebut lebih murah dari jas yang dikenakan Deddy Corbuzier..
Kemudian muncul tayangan mengenai pasien DR. Warsito (menit 22:47) seorang ibu bernama Christiani, dimana beliau adalah seorang dokter peneliti kanker yang didiagnosa terkena kanker payudara stadium 2! kanker tersebut ada pada payudara kiri dan didiagnosa pada Maret 2012 kemundian ibu Christiani menggunakan alat hasil penelitian DR Warsito berupa rompi. Mulai dipakai bulan April, dan pada bulan Agustus dinyatakan sel kankernya sudah 0 (nol)!

Pasien berikutnya bernama Willy dia hadir di studio dan pernah didiagnosa mengidap kanker otak, tepatnya bagian kiri. Sudah di CT scan dan tergolong stadium 3. Menurutnya akibat kanker otak ini kepala terasa panas & badan kejang-kejang. Sebelumnya pernah dioperasi karena ada cairan di otaknya. Lalu dia mencoba terapi dengan alat ini selama 3 bulan, setelahnya ada kemajuan dimana dia bisa berdiri. Lalu Willy memeriksakan kankernya ke dokter dan hasilnya ternyata sudah negatif. Selama pemakaian alat tersebut menurutnya terasa panas. 

Sampai sini saya berkata “WOW, LUAR BIASA!!!”

Saya pikir penemuan DR Warsito ini harus ditindak lanjuti oleh kalangan medis & pemerintah untuk diteliti lebih lanjut. Apabila alat ini memang benar bisa menyembuhkan pasien kanker maka akan ada ribuan bahkan mungkin jutaan nyawa manusia di dunia yang bisa terselamatkan!

Namanya juga alat, ciptaan manusia memang memiliki kelebihan dan kekurangan.. Menurut DR Warsito 15 % pengobatan pasiennya tidak berhasil. Cara kerja alat ini adalah memaparkan gelombang sehingga sel kanker yang sedang membelah terpengaruh, akibatnya inti sel menjadi kacau dan keluar dalam bentuk lendir melalui keringat / urine.

Masih di acara talkshow tersebut.. lalu dihadirkan seorang dokter spesialis Onkologi dari sebuah rumah sakit di Jakarta. Dalam tayangan tersebut sang dokter mengatakan perlunya ada uji klinis / pembuktian atas alat pengobatan kanker ini. Pengobatan yang standar saat ini pembedahan, kemoterapi, radiasi, obat hormonal  silahkan cari saja dari center-center cancer katanya. Nampak sang dokter menganggapi dingin / biasa-biasa saja atas ditemukannya alat pengobatan kanker hasil penelitian DR Warsito.. Padahal ekspresi yang wajar menurut saya adalah seharusnya sang dokter merespon hangat / antusias terhadap alat tersebut karena bisa saja alat tersebut menolong banyak pasien, tapi tidak apa-apa itu hak sang dokter.

Menurut DR Warsito alat ini belum ada di Jepang, belum ada di Amerika baru ada disini di Indonesia. Kita tidak harus selalu membandingkan dengan Jepang dan Amerika, di Amerika itu ada di Hollywood. Pada tahun 98-99 DR Warsito pernah membuat alat untuk menghancurkan limbah, penemuannya juga pernah dipakai Toshiba untuk membbuat mesin cuci tanpa deterjen.

----
Acara selesai
----

Namun alangkah kagetnya saya ketika beberapa hari lalu membaca berita bahwa DR Warsito tidak diizinkan untuk menjadi pembicara dalam seminar deteksi dinikanker di Hotel Sahid Jakarta, Kamis, 23 Oktober 2013. Rencana presentasi penemu rompi antikanker itu mendapat protes dari asosiasi dokter. 

Padahal di berita lain pernah dipublikasikan bahwa sekitar 200 pasien kanker sembuh totaldengan alat tersebut.
Saya sangat penasaran nih, apa penyebab protesnya asosiasi dokter tersebut / apa motifnya? Hingga kini  saya belum menemukan info atas motif asosiasi dokter yang memprotes tersebut. Semoga saja pihak yang protes segera bertemu dengan DR Warsito agar masalah ini segera selesai & alat ini bisa membantu pengobatan pasien kanker.

“Pikiran manusia harus seperti parasut, tidak ada gunanya jika tertutup  
harus terbuka untuk bisa digunakan”, Deddy Corbuzier


Alamat Praktek DR. Warsito. P. Taruno (dicantumkan  di video pada menit  54:50)
Jl. Jalur Sutra Kav Spektra Blok 23C No.10.11
Alam Sutra – Tangerang . Telp 021-29315015


Link terkait :

6 komentar:

  1. Semoga para dokter yg berlindung dibawah asosiasi2 mereka tsb siuman, sdh saatnya anda2 dokter(maaf, klw saya menyebut dokter itu adl: dukun besertifikat).. Anda kesampingkanlah skrg pola hidup hedonisme anda, dgn gelar dokter mestinya anda melayani pasien dgn tulus, tp program pendidikan yg anda tempuh mengeluarkan biaya milyaran, mesti balik modal, jadi dilema akhirnya, shg tercipta pola hidup hedonis. Dan berakibat thd putra bangsa yg menjadi pionir di dunia medis anda jegal memakai kekuatan asosiasi anda..
    Kini terpulang kpd penguasa negeri yg kaya sda & sdm nya, akankah tergerak nuraninya....atau akan dibungkamkah kemampuan anak negri?seperti yg pernah dilakukan oleh penjajah thd kaum irlander...?

    BalasHapus
  2. Orang Indonesia emang begitu sukanya.

    Senang liat orang lain susah, susah liat orang lain senang.

    BalasHapus
  3. Kebetulan saya sedang browsing saat ketemu nama Bpk Warsito dan dulu pernah baca artikel ttg beliau namun sepertinya tidak banyak lagi pemberitaan terkait penemuan beliau, kebetulan pacar saya sedang menderita kanker paru-paru dan tadi langsung saya sms ke kleuarganya untuk mencari tahu dan mungkin tergerak untuk mencoba terapi kanker hasil penelitian DR warsito, dan saya kesal sekali jika para dokter itu merespon dingin , karena toh bukti tidak bisa disangkal segala sesuatu mungkin, apa bedanya dengan terapi radiasi yang menggunakan gelombang radio dsbnya, terima kasih

    BalasHapus
  4. Dear mbak nina ninut..
    Mhn infonya utk kelanjutan sakit yg diderita pacar mbak (kanker paru2) apakah sdh mencoba utk terapi ke dr warsito?bgmn hasilnya?krn suami teman saya kbetulan jg mengalami skt yg sama,mhn infonya,thx

    BalasHapus