28 Juni 2014

Mengendalikan nafsu mengoleksi

Sejak kecil saya sangat senang membaca. Banyak faktor penyebabnya :
- Kedua orang tua sering membawakan bahan bacaan (majalah, koran, buku)
- Rumah sangat dekat dengan perpustakaan umum & taman bacaan
- Lingkungan yang gemar membaca.
Bahkan selain faktor di atas, pada masa kuliah salah seorang guru saya mewajibkan murid-muridnya (termasuk saya) untuk membeli dan membaca buku mengenai topik apapun yang menurut kita menarik. Hal ini masih berlangsung hingga sekarang, dimana saya menyisihkan budget dan waktu khusus untuk membaca.

Nah, seiring bertambahnya kegiatan saat ini maka alokasi waktu untuk membaca buku cetak berkurang namun kebiasaan membeli buku yang menarik terus berjalan. Akibatnya buku yang menarik tersebut belum semuanya terbaca dan semakin menumpuk. Saya rasa jika keadaan ini berlanjut terus maka akan jadi masalah, space penyimpanan buku penuh, alokasi budget pengembangan diri tidak bermanfaat optimal.

Akhirnya saat ini pembelian buku fisik saya tunda dulu. Saya fokuskan untuk menyelesaikan baca buku-buku yang belum tamat di baca, memahaminya dan mengaplikasikannya. Nafsu mengoleksi & membeli buku harus dikendalikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar