28 November 2013

Awal Kebiasaan Membaca

Sejak kecil saya memiliki kebiasaan senang membaca, yang saya ingat sih kebiasaan ini dimulai ketika ibu saya membelikan majalah "aku anak saleh" bahkan ketika itu saya belum sekolah TK & belum bisa membaca, yang saya lihat hanya gambar-gambarnya saja.

Ibu saya adalah seorang pendidik & saya banyak belajar dari beliau. termasuk kebiasaan membaca ini. Selain ibu, ayah saya pun memiliki kegemaran membaca. Beliau berlangganan koran "Pikiran Rakyat" & dari beliau lah saya mulai suka membaca koran dan buku yang tidak ada gambarnya.Awal-awal saya mengenal koran yang saya perhatikan adalah foto-foto, jadwal acara stasiun televisi & info-info film bioskop (ayah saya pun tidak melarangnya, yang penting pada waktu itu saya sudah mulai mau baca koran :D )

Lalu menginjak usia SD ketika saya sudah mahir membaca, salah seorang paman rajin memberikan saya bacaan berupa komik. Yaitu komik Dragon Ball mulai dari jilid 1-42 terbitan Elex Media & Rajawali Grafiti. Perkenalan dengan komik yang dibelikan oleh sang paman ini membuat saya senang sekali membaca komik-komik lainnya.

Bersambung..

27 November 2013

Inspirasi & pencerahan

Inspirasi atau ide - ide positif bisa datang dari apapun, siapapun, dimanapun, kapanpun. Selama pikiran kita terbuka (akal digunakan sebagaimana mestinya, untuk berpikir + menganalisa).

Orang-orang yang mendapat inspirasi biasanya bisa disebut juga telah mendapat pencerahan. Dan yang paling penting dari adanya inspirasi / mendapat pencerahan adalah dampaknya bagi diri sendiri dan pihak lain. Yaitu bagaimana pencerahan/inspirasi yang kita dapatkan juga membuat kehidupan orang lain / pihak lain lebih baik (bukan hanya untuk kepentingan diri sendiri).

Jadi orang yang mendapat pencerahan itu bukan hanya sekedar tahu / mengetahui sesuatu saja, melainkan sudah melakukan yang dia ketahui & yang dia lakukan memberikan manfaat bagi dirinya sendiri maupun diluar dirinya. Salam pencerahan! :D

26 November 2013

Membaca

Kali ini saya mau menuliskan postingan tentang membaca.

Definisi saya mengenai membaca adalah : "proses menganalisa & memahami input yang diterima oleh indera" .

Jadi definisi membaca menurut saya bukan sekedar menerjemahkan arti dari susunan huruf atau simbol yang ditangkap oleh indera penglihatan saja.

Dari definisi diatas mari kita break down (uraikan) beberapa kata kuncinya:

Memahami » Menggunakan akal dan data/informasi yang tersimpan pada memori.

Inputan » Rangsangan/informasi dalam bentuk apapun dari luar tubuh manusia.

Indera » fasilitas pada tubuh manusia untuk mendapatkan informasi dari luar dirinya. Saat ini indera yang diajarkan dalam pelajaran ipa / biologi ada 5 (mata, telinga, lidah, kulit, hidung) tetapi tidak tertutup kemungkinan seiring majunya teknologi maka bisa saja ditemukan indera lain selain yang sudah dituliskan di atas (bagian tubuh yang fungsinya menerima inputan dari luar)

Tulisan ini terinspirasi dari potongan ayat yang pertama diturunkan pada kitab suci : Bacalah..

:)

24 November 2013

Profesional - Hobby


 Dalam beberapa artikel yang pernah saya baca, dapat kita temukan kisah orang-orang sukses yang bisa hidup dengan mengerjakan hal yang mereka sukai dan dijadikan profesi (dalam berbagai bidang) misalnya : fotografer, pegolf, programmer, koki, penyanyi, pelukis, penyiar, dokter dan lain - lain..

Nah saya pernah mencoba menekuni beberapa hal yang menjadi minat saya / sebagai hobby & saya ingin menjadi seorang profesional (menjadikan hobby tersebut sebagai penghidupan). Namun ternyata setelah dijalani terlihat sisi yang berbeda antara melakukan sebuah kegiatan sebagai hobby dengan menekuninya sebagai profesi.

Misalnya kegiatan fotografi, saya memiliki hobby mengabadikan berbagai momen menggunakan kamera.. Saya suka diminta untuk mengabadikan momen (pernikahan, perjalanan, rapat dll) maupun mendokumentasikan kegiatan-kegiatan yang saya lakukan sebagai hobby (melakukannya dengan sukarela karena saya memang menyukai kegiatan memotret). Ketika menjalani sebagai hobby yang saya pikirkan adalah melakukan hal yang saya senangi, berusaha mengambil gambar sebaik mungkin.

Nah, ketika ada kesempatan untuk menjadi fotografer profesional ternyata ada hal - hal yang perlu dipikirkan yang sebelumnya tidak pernah muncul ketika menjalani fotografi sebagai hobi. Misalnya : adanya "beban" harus menghasilkan foto yang memuaskan klien, harus melengkapi peralatan, harus memikirkan desain untuk foto yang akan dicetak, harus memikirkan budget pencetakan, harus memberikan harga yang pantas, harus melengkapi peralatan agar karya yang dihasilkan memuaskan klien dll..

Sekarang saya jadi mengerti kenapa para profesional bisa dibayar mahal / menetapkan tarif yang mahal. Karena mereka melakukan & memikirkan berbagai hal yang sulit untuk memuaskan klien nya :)


Foto :
http://tiptopphotography.files.wordpress.com/2013/02/funny_photographer1.jpg

Keportase Minat

Belakangan ini saya meluangkan waktu, berusaha untuk lebih mengenali diri sendiri dan kemungkinan-kemungkinan potensinya.

Saya percaya bahwa tuhan menciptakan setiap manusia dalam keadaan sebaik - baiknya, setiap manusia adalah maha karya dari sang pencipta.

Ternyata saat ini saya berminat terhadap banyak hal :
- agama
- kesehatan
- beladiri
- fotografi
- videografi
- desain grafis
- self development (soft skill)
- entrepreneurship
- public relation
- public speaking
- jurnalistik
- web programming
- daur ulang sampah an organik
- penerbitan buku
- blogging
- ... (Belum ditulis)

Ternyata banyak juga ya hal yang diminati, kita lihat saja nanti siapa tau bisa jadi expert pada salah satu, sebagian atau mungkin seluruh hal diatas.. Aamiin..

Who knows :)