29 Juni 2014

Real Match : Brazil vs Chille

Tadi malam jam 23.00 berlangsung salah satu pertandingan seru dalam gelaran piala dunia 2014 : Brazil vs Chille. Pertandingan ini luar biasa seru & dramatis.. Pertandingan yang biasanya selesai dalam 90 menit, kali ini ditambah extra time 2x15 menit dan ternyata belum ada yang unggul hingga harus diselesaikan dengan drama adu penalti.

Pertandingan yang dipimpin oleh wasit Howard Web ini pun. Akhirnya dimenangkan oleh Brazil. Pertandingan yang biasanya seleasai pada pukul 01.00 kini baru selesai pukul 02.00. Yang seru dari pertandingan ini adalah upaya maksimal kedua tim mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Walaupun akhirnya dimenangkan oleh Brazil.

28 Juni 2014

Mengendalikan nafsu mengoleksi

Sejak kecil saya sangat senang membaca. Banyak faktor penyebabnya :
- Kedua orang tua sering membawakan bahan bacaan (majalah, koran, buku)
- Rumah sangat dekat dengan perpustakaan umum & taman bacaan
- Lingkungan yang gemar membaca.
Bahkan selain faktor di atas, pada masa kuliah salah seorang guru saya mewajibkan murid-muridnya (termasuk saya) untuk membeli dan membaca buku mengenai topik apapun yang menurut kita menarik. Hal ini masih berlangsung hingga sekarang, dimana saya menyisihkan budget dan waktu khusus untuk membaca.

Nah, seiring bertambahnya kegiatan saat ini maka alokasi waktu untuk membaca buku cetak berkurang namun kebiasaan membeli buku yang menarik terus berjalan. Akibatnya buku yang menarik tersebut belum semuanya terbaca dan semakin menumpuk. Saya rasa jika keadaan ini berlanjut terus maka akan jadi masalah, space penyimpanan buku penuh, alokasi budget pengembangan diri tidak bermanfaat optimal.

Akhirnya saat ini pembelian buku fisik saya tunda dulu. Saya fokuskan untuk menyelesaikan baca buku-buku yang belum tamat di baca, memahaminya dan mengaplikasikannya. Nafsu mengoleksi & membeli buku harus dikendalikan.

16 Juni 2014

Health is wealth

6 Hari ke belakang saya mengalami komplikasi penyakit ringan (pilek, batuk, pusing-pusing, ga enak badan lah pokok nya) :D

Sudah lama sekali saya tidak mengalami sakit seperti diatas (fenomena langka niih), karena saya selalu berusaha menjaga kebugaran tubuh.. Kalaupun mengalami hal diatas saya biasanya cukup melakukan latihan pernapasan dan tubuh pun segera sehat dalam 1-2 hari.. Namun ternyata kali ini berbeda, walaupun berusaha merecovery dengan berlatih pernapasan ternyata perubahannya lambat..

Dalam masa recovery saya coba analisa kok bisa ya mengalami hal diatas. Dari hasil penelusuran diketahui penyebabnya adalah :

- Terlalu lelah

Karena dulu saya rajin berolah raga, saya bisa melakukan banyak aktivitas. Tubuh mampu menghasilkan energi yang diperlukan & sangat cepat merecovery ketika merasa lelah. Namun kemarin-kemarin porsi olahraga saya sudah berkurang sedangkan aktivitas banyak maka tubuh tidak kuat.

- Pola makan yang tidak teratur

Ditengah aktivitas yang banyak, saya bereksperimen mencoba salahsatu  metode diet (pengaturan pola makan) dan ternyata pola tersebut tidak cocok pada kondisi tubuh kemarin-kemarin..

- Penyesuaian terhadap cuaca

Cuaca sebelumnya yang panas beralih ekstrim dengan hujan lebat beberapa hari kebelakang, ketika malam hari saya merasa dingin sekali.

Wal hasil badan ngedrop..

Lalu saya atur agar badan relaks, latihan pernapasan & menjaga pola makan+nutrisinya. Alhamdulillah, kini sudah sehat. Pengalaman mengalami sakit yang ringan di atas saja sudah menyiksa, maka saya rasa begitu tubuh kembali sehat maka saya harus merawatnya & menggunakannya sesuai peruntukannya (beribadah:D )

Saya jadi berpikir juga, dalam budaya Sunda biasanya hal yang pertama ditanyakan ketika saling bertegur sapa adalah tentang kesehatan.. "Kumaha Damang? " atau "Bagaimana kabarnya, sehat??"

Mungkin secara tidak langsung hal tersebut menggambarkan bahwa leluhur kita menganggap kesehatan adalah hal yang sangat penting..

Bersyukurlah ketika kita sehat..

Health is wealth

05 Juni 2014

Dibalik Kegalakan

Manusia adalah makhluk sosial, dalam bersosialisasi kita bisa menemukan berbagai macam sifat. Baik yang menyenangkan maupun tidak menyenangkan. Salahsatu sifat yang termasuk tidak menyenangkan menurut saya adalah galak. Definisi galak menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia :
ga·lak 1 a 1 buas dan suka melawan (menyerang, menggigit, menanduk, dsb tt binatang); ganas; garang: anjingnya -- sekali; 2 suka marah, mencaci maki, dsb: ayahnya termasuk orang yg -- sehingga ditakuti oleh anak-anaknya;
Pengalaman berinteraksi dengan manusia-manusia yang memiliki sifat galak tersebut membuat saya penasaran, pengen tahu sebetulnya kenapa sih manusia-manusia ini memiliki sifat galak tersebut??
Inilah penyebab kegalakan yang saya temukan :

1. Menutupi Ketakutan
Sebagian orang menunjukan kegalakkannya sebenarnya karena merasa takut. Sehingga untuk mencegah orang lain melakukan sesuatu yang menakutkan pada dirinya maka perlu ditunjukkan kegalakkannya. Tujuannya menyingkirkan ancaman atau menurut saya bisa juga disebut mekanisme untuk mempertahankan diri.

2. Menutupi Kelemahan
Kegalakkan ini terjadi ketika seseorang mempunyai hal yang dianggapnya kelemahan (baik diakui ataupun tidak) dan tidak ingin kelemahannya tersebut disinggung-singgung / diusik oleh pihak lain. Ini juga mekanisme pembelaan diri. Saya pernah menemui hal ini pada salah seorang pengajar saya ketika masih bersekolah, dimana sang pengajar akan marah ketika murid-murid bertanya sesuatu hal yang tidak dikuasainya.

3. Stress
Kegalakkan jenis ini disebabkan oleh adanya stress atau pikiran yang tertekan. Dalam kondisi stress tidak banyak hal yang bisa kita lakukan kepada orang lain, birkan lah stressnya hilang / berkurang baru kita bisa berkomunikasi.

4. Meniru
Bisa juga sifat galak ini karena meniru orang-orang yang ada di sekitarnya. Karena terbiasa dengan kegalakkan, sehingga menganggap sifat ini merupakan hal yang normal dan tidak masalah jika diwujudkan dalam berperilaku.

Dari beberapa penyebab diatas, kesimpulannya adalah bisa jadi penyebebab kegalakkan adalah untuk mengamankan diri dari ancaman-ancaman. Jadi kalau ada orang yang galak kepada kita coba kendalikan diri kita agar jangan reaktif terhadap kegalakkannya, coba kita analisa apa penyebabnya & ber empati.

JANGAN hanya 'KATANYA..", HARUS sesuai FAKTA

Kemajuan teknologi membuat kita begitu mudah mendapatkan informasi, jika informasinya valid, akurat dan real time tentunya sangat bermanfaat karena memudahkan kita mengambil keputusan. Masalah yang timbul dari situasi ini adalah ketika informasi yang beredar tidak valid. Karena bisa membuat keputusan/penilaian  kita salah.

Misalnya foto-foto dibawah ini, gambar bayangan yang dihasilkan adalah nyata namun ternyata tidak sesuai dengan kenyataan / objek nya. Sehingga kita tidak bisa langsung menilai / mengetahui sebuah objek hanya dengan melihat bayangannya saja :

Source: allarmo.livejournal.com
Source: 9gag
Source: imgur
Source: script-tutorials.com
Image credits: Olly Denton
Source: bilder.mzibo.net
Source: imgur
Image credits: unknown
Image credits: Isaac Cordal
Source: imgur
Source: photohito.com
Image credits: Diana Susselman
Image credits: Stéphane Rousseau Officiel
Source: finofilipino.com
Image credits: unknown
Source: imgur
Source: funtoxin.com
Source: buzzfeed
Source: funnie.st
Source: imgur
Source: sharenator.com
Source: funtoxin.com
Image credits: morfai
The title says: “Vote for!” (Source: 9gag)
Source: board.jokeroo.com

Gambar - gambar diatas saya dapatkan dari halaman berikut : 
http://www.boredpanda.com/funny-shadow-photo-fails/

Melihat gambar bayangan & objek asli foto-foto di atas maka kita harus sangat berhati-hati ketika menerima sebuah informasi. Pastikan informasinya apa-adanya dan sesuai dengan fakta sebenarnya.

*Tulisan ini dibuat sebagai pengingat pribadi, atas gencarnya black capaign terhadap kedua pasangan Capres 2014 sedang marak di berbagai media.