12 April 2014

Panduan memilih kamera



Beberapa teman saya pernah menghubungi saya, mereka meminta saran/masukan ketika mereka hendak membeli kamera digital. Ini hal-hal yang saya sampaikan kepada mereka untuk dipertimbangkan..

Akan digunakan untuk apa?
  • Jika keperluannya hanya untuk foto/dokumentasi standar, menurut saya kebanyakan kamera Pocket saat ini sudah mencukupi. Selain fitur foto, banyak kamera pocket saat ini yang sudah dilengkapi dengan fitur video recording bahkan dengan kualitas gambar HD maupun Full HD.
  • Jika memerlukan kamera dengan lensa untuk memotret agak jauh melebihi kamera pocket, bisa membeli kamera jenis prosumer. Kamera jenis ini lensanya tidak bisa diganti.
  • Jika mementingkan kualitas, maka saya sarankan membeli kamera DSLR. Karena memiliki lebih banyak fitur dar 2 jenis kamera diatas, selain itu memiliki banyak variasi aksesoris dimana jika kita bisa mengoptimalkannya maka gambar yang dihasilkan akan sangat luar biasa. Selain fitur fotonya, banyak varian kamera DSLR yang bisa melakukan perekaman video dengan kualitas gambar luar biasa baik HD maupun full HD.


Berapa budget yang tersedia ?
  •  Jika budget tersedia 1-3 jutaan, maka saya sarankan membeli kamera pocket saja
  •  Jika Budget 3 – 5 jutaan, bisa membeli kamera prosumer
  • Jika Budget > 5 Jutaan bisa membeli kamera DSLR (total aksesoris kamera DSLR yang kita beli bisa lebih mahal dari body kameranya sendiri, misal : flash, battery grip, lensa, tripod, filter)


Garansi & Service Center?
Dalam membeli peralatan elektronik termasuk juga kamera, pastikan kita memiliki jaminan garansi atas produk yang dibeli. Selain itu tanyakan lokasi service center terdekat, pastikan kita mengetahuinya. Walaupun kita semua tentunya berharap bahwa kamera yang kita beli dalam kondisi baik & memiliki durability yang tahan lama.

Itulah panduan versi saya, keputusannya terserah anda  :)

03 April 2014

Harapan, Kenyataan, Perasaan

Saya yakin sebagian dari kita pernah merasa senang / kecewa. Saya sendiri pernah merasakan senang yang sangat luar biasa maupun kecewa level dewa :))

Fenomena ini menurut saya sangat menarik untuk dipikirkan..
Setelah melalui serangkaian proses berpikir (lebaynyaaa..).. saya menemukan bahwa perasaan senang atau sedih itu subjektif (bisa berbeda-beda pemicunya bagi tiap orang) dan tingkatannya sangat ditentukan oleh harapan / ekspektasi kita terhadap sesuatu.

Jadi biar tidak berlebihan dalam kesenangan atau kekecewaan maka sebaiknya kita berharap sewajarnya saja. Dan sepertinya (menurut saya lho yaa...) agar tidak kecewa maupun tidak merasa senang maka kita tidak perlu berharap. Tetapkan niat, maksimalkan usaha & syukuri apapun hasilnya.

Pemilu 2014

Tahun 2014 ini warga negara Indonesia setidaknya menemui 2 peristiwa penting yang (bisa) menentukan masa depan bangsa yaitu pemilu legislatif (memilih wakil rakyat) dan pilpres (pemilihan presiden langsung).
Menyikapi 2 pemilihan ini setidaknya ada 2 golongan yang terlihat yaitu :

Mau menggunakan hak pilih
Bagi warga negara yang mau menggunakan hak pilihnya sebaiknya mengamati / mencari informasi sejelas-jelasnya mengenai wakil rakyat dan presiden. Yaah siapa tahu dengan memilih orang yang tepat, bangsa ini semakin cepat menuju perbaikan.

Tidak mau menggunakan hak pilih (golput)
Bagi warga negara yang tidak mau memilih (golput).. yaah saya tetap menghormati pilihan ini, namun menurut saya sebaiknya tetap datang ke TPS dan mencoblos (coblos saja semua calon/pilihannya). Maksudnya agar meminimalisir kemungkinan kertas suara yang bersangkutan dimanfaatkan / disalahgunakan.