27 Desember 2013

Tips agar mudah menulis



Berikut ini adalah pelajaran yang saya dapatkan pada pelatihan Jurnalistik yang diselenggarakan oleh salah satu komunitas yang saya ikuti untuk yang kedua kalinya. Narasumber kali ini adalah bisa dibilang senior dalam kmunitas tersebut yang aktif menulis, berbagi ilmu di dunia maya.
Melalui tulisan-tulisannya beliau berbagi pengalaman dan pengetahuannya ke seluruh dunia. Saya pribadi memantau tulisan-tulisan beliau sejak 2007.
Mungkin diantara kita yang belum terbiasa menulis pernah merasa stuck, tidak bisa menulis. Bahkan ketika mulai menulis kita segera dilanda kebingungan padahal baru menulis 3 kalimat saja.. “Apa lagi ya yang harus saya tulis?”
Pertanyaan “Apa lagi ya yang harus saya tulis?” tadi mari kita analisa kira-kira penyebabnya kenapa coba? Penyebabnya adalah karena kita TAKUT..
Kita TAKUT tulisan kita SALAH…
Kita TAKUT tulisan kita JELEK…
Kita TAKUT tulisan kita tidak dipahami ORANG LAIN…
Kita TAKUT tulisan kita tidak sesuai aturan / sesuai EYD…
Dan berbagai keTAKUTan lainnya yang kita biarkan hinggap di kepala kita

Untuk mengatasinya bagaimana? GAMPANG!
Jadilah berani & mulai menulis.. Abaikan semua hal dan aturan yang mengganggu, pokoknya menulis saja..
Keluarkan apa yang ada di pikiran anda, ayo keluarkan saja.. mulai lah menulis, beranikan diri anda.. hindari penilaian atas tulisan anda pada tahap awal ini, pokoknya mulai buat tulisan..
Nanti setelah tulisan selesai barulah anda lakukan review / periksa kembali, di tahap ini baru lah anda melakukan koreksi atas tulisan yang anda buat.
Lakukan terus maka anda akan terbiasa, begitulah pesan sang pemateri..

Nantinya kemahiran menulis akan terus meningkat seiring bertambahnya jam praktek menulis.
Menulis adalah keahlian, hal yang bisa dipelajari dan banyaknya jam praktek mempengaruhi kecepatan menguasai keahlian menulis ini.

Tulisan merupakan saran menyampaikan ide kita kepada khalayak / orang lain. Ketika orang lain membaca tulisan kita dan setuju dengan tulisan kita atau karena hal yang ditulis memberikan manfaat maka dengan sendirinya akan terbentuk komunitas pembaca. Bahkan bisa jadi komunitas pembaca yang loyal (walaupun belum pernah bertemu /  berkomunikasi langsung dengan penulisnya)
Ayo manfaatkan media tulisan sebagai sarana menyebarkan kebaikan dan manfaat :)

28 November 2013

Awal Kebiasaan Membaca

Sejak kecil saya memiliki kebiasaan senang membaca, yang saya ingat sih kebiasaan ini dimulai ketika ibu saya membelikan majalah "aku anak saleh" bahkan ketika itu saya belum sekolah TK & belum bisa membaca, yang saya lihat hanya gambar-gambarnya saja.

Ibu saya adalah seorang pendidik & saya banyak belajar dari beliau. termasuk kebiasaan membaca ini. Selain ibu, ayah saya pun memiliki kegemaran membaca. Beliau berlangganan koran "Pikiran Rakyat" & dari beliau lah saya mulai suka membaca koran dan buku yang tidak ada gambarnya.Awal-awal saya mengenal koran yang saya perhatikan adalah foto-foto, jadwal acara stasiun televisi & info-info film bioskop (ayah saya pun tidak melarangnya, yang penting pada waktu itu saya sudah mulai mau baca koran :D )

Lalu menginjak usia SD ketika saya sudah mahir membaca, salah seorang paman rajin memberikan saya bacaan berupa komik. Yaitu komik Dragon Ball mulai dari jilid 1-42 terbitan Elex Media & Rajawali Grafiti. Perkenalan dengan komik yang dibelikan oleh sang paman ini membuat saya senang sekali membaca komik-komik lainnya.

Bersambung..

27 November 2013

Inspirasi & pencerahan

Inspirasi atau ide - ide positif bisa datang dari apapun, siapapun, dimanapun, kapanpun. Selama pikiran kita terbuka (akal digunakan sebagaimana mestinya, untuk berpikir + menganalisa).

Orang-orang yang mendapat inspirasi biasanya bisa disebut juga telah mendapat pencerahan. Dan yang paling penting dari adanya inspirasi / mendapat pencerahan adalah dampaknya bagi diri sendiri dan pihak lain. Yaitu bagaimana pencerahan/inspirasi yang kita dapatkan juga membuat kehidupan orang lain / pihak lain lebih baik (bukan hanya untuk kepentingan diri sendiri).

Jadi orang yang mendapat pencerahan itu bukan hanya sekedar tahu / mengetahui sesuatu saja, melainkan sudah melakukan yang dia ketahui & yang dia lakukan memberikan manfaat bagi dirinya sendiri maupun diluar dirinya. Salam pencerahan! :D

26 November 2013

Membaca

Kali ini saya mau menuliskan postingan tentang membaca.

Definisi saya mengenai membaca adalah : "proses menganalisa & memahami input yang diterima oleh indera" .

Jadi definisi membaca menurut saya bukan sekedar menerjemahkan arti dari susunan huruf atau simbol yang ditangkap oleh indera penglihatan saja.

Dari definisi diatas mari kita break down (uraikan) beberapa kata kuncinya:

Memahami » Menggunakan akal dan data/informasi yang tersimpan pada memori.

Inputan » Rangsangan/informasi dalam bentuk apapun dari luar tubuh manusia.

Indera » fasilitas pada tubuh manusia untuk mendapatkan informasi dari luar dirinya. Saat ini indera yang diajarkan dalam pelajaran ipa / biologi ada 5 (mata, telinga, lidah, kulit, hidung) tetapi tidak tertutup kemungkinan seiring majunya teknologi maka bisa saja ditemukan indera lain selain yang sudah dituliskan di atas (bagian tubuh yang fungsinya menerima inputan dari luar)

Tulisan ini terinspirasi dari potongan ayat yang pertama diturunkan pada kitab suci : Bacalah..

:)

24 November 2013

Profesional - Hobby


 Dalam beberapa artikel yang pernah saya baca, dapat kita temukan kisah orang-orang sukses yang bisa hidup dengan mengerjakan hal yang mereka sukai dan dijadikan profesi (dalam berbagai bidang) misalnya : fotografer, pegolf, programmer, koki, penyanyi, pelukis, penyiar, dokter dan lain - lain..

Nah saya pernah mencoba menekuni beberapa hal yang menjadi minat saya / sebagai hobby & saya ingin menjadi seorang profesional (menjadikan hobby tersebut sebagai penghidupan). Namun ternyata setelah dijalani terlihat sisi yang berbeda antara melakukan sebuah kegiatan sebagai hobby dengan menekuninya sebagai profesi.

Misalnya kegiatan fotografi, saya memiliki hobby mengabadikan berbagai momen menggunakan kamera.. Saya suka diminta untuk mengabadikan momen (pernikahan, perjalanan, rapat dll) maupun mendokumentasikan kegiatan-kegiatan yang saya lakukan sebagai hobby (melakukannya dengan sukarela karena saya memang menyukai kegiatan memotret). Ketika menjalani sebagai hobby yang saya pikirkan adalah melakukan hal yang saya senangi, berusaha mengambil gambar sebaik mungkin.

Nah, ketika ada kesempatan untuk menjadi fotografer profesional ternyata ada hal - hal yang perlu dipikirkan yang sebelumnya tidak pernah muncul ketika menjalani fotografi sebagai hobi. Misalnya : adanya "beban" harus menghasilkan foto yang memuaskan klien, harus melengkapi peralatan, harus memikirkan desain untuk foto yang akan dicetak, harus memikirkan budget pencetakan, harus memberikan harga yang pantas, harus melengkapi peralatan agar karya yang dihasilkan memuaskan klien dll..

Sekarang saya jadi mengerti kenapa para profesional bisa dibayar mahal / menetapkan tarif yang mahal. Karena mereka melakukan & memikirkan berbagai hal yang sulit untuk memuaskan klien nya :)


Foto :
http://tiptopphotography.files.wordpress.com/2013/02/funny_photographer1.jpg

Keportase Minat

Belakangan ini saya meluangkan waktu, berusaha untuk lebih mengenali diri sendiri dan kemungkinan-kemungkinan potensinya.

Saya percaya bahwa tuhan menciptakan setiap manusia dalam keadaan sebaik - baiknya, setiap manusia adalah maha karya dari sang pencipta.

Ternyata saat ini saya berminat terhadap banyak hal :
- agama
- kesehatan
- beladiri
- fotografi
- videografi
- desain grafis
- self development (soft skill)
- entrepreneurship
- public relation
- public speaking
- jurnalistik
- web programming
- daur ulang sampah an organik
- penerbitan buku
- blogging
- ... (Belum ditulis)

Ternyata banyak juga ya hal yang diminati, kita lihat saja nanti siapa tau bisa jadi expert pada salah satu, sebagian atau mungkin seluruh hal diatas.. Aamiin..

Who knows :)

31 Oktober 2013

Tidak bisa menulis..

Gambar : http://sagoyism.com/wp-content/uploads/2012/02/cannot-be-a-writer.jpg

Kemarin saya dan teman - teman terlibat diskusi mengenai blogging di sebuah jejaring sosial. Jadi ada beberapa teman yang sudah terbiasa blogging dan menulis (kita sebut aktifis) mengajak teman lainnya yang tidak punya blog dan tidak biasa menulis (kita sebut pasifis) untuk mulai aktif.


Nah dalam diskusi tersebut teridentifikasi beberapa penyebab teman-teman pasifis belum ngeblog :
  • Kendala teknis / tidak ada koneksi internet
  • Merasa tidak bisa menulis
  • Belum terbiasa
  • Merasa tidak ada ide
 Lalu anggota forum yang sudah menjadi aktifis pun berbagi pemikiran atas hal-hal yang menjadi kendala para pasifis tersebut :

1. Kendala teknnis / tidak ada koneksi internet >> Cari koneksi internet
Untuk masalah ini solusinya ya mencari koneksi internet :D .
Baik pribadi / berlangganan internet ataupun memanfaatkan koneksi internet gratis jika ada (biasanya di tempat umum, sarana pendidikan atau menumpang ke teman yang memiliki koneksi internet dll.. be creative lah.. pasti ada jalan)

2. Merasa tidak bisa menulis >> Menulis saja..
Salah seorang anggota forum diskusi yang lain menyampaikan bahwa dia merasa tidak bisa menulis. Teman saya ini adalah programmer, dulu kuliahnya di ITB dan pindah ke UGM. Kalau saya amati, status-status di facebook nya sangat menarik, beberapa memancing kontroversi bahkan menjadi perdebatan hebat dengan teman facebooknya (misalnya masalah imunisasi, pola pikir, pekerjaan dll). Saya sendiri melihat sebenarnya banyak hal yang bisa dia tuliskan dan cukup heran mendengar bahwa ternyata yang bersangkutan merasa tidak bisa menulis.. hihihi.. Tapi ya memang begitu adanya.. Nah tulisan di whatsapp dari teman saya yang merasa tidak bisa menulis ini akhir nya saya susun dan jadilah sebuah tulisan & dia pun tertawa.. Setelah melihat curhat, keluh kesahnya mengenai ketidak bisaan menulis ternyata bisa dirangkai menjadi sebuah artikel. Pokoknya kalau mau nulis mah nulis aja lah..
Abaikan EYD..
Abaikan berbagai prasangka..
Tulis saja..

3. Belum terbiasa >> Biasakan saja

Ada keluhan lain, yaitu "saya tidak terbiasa menulis", solusinya adalah lakukan saja kebalikannya yaitu biasakan menulis. Tapi tidak perlu jadi beban.. Dimana/kapanpun ingin menulis maka langsung menulis saja.. :D


4. Merasa tidak ada ide >> abaikan & segera tuliskan apa saja
Berikutnya adalah merasa tidak memiliki ide, stuck, bingung apa yang mau ditulis?
Maka solusinya adalah tuliskan apa saja, apapun bisa dijadikan bahan tulisan..
Jadikan masalah anda sebagai judul tulisan, maka anda selalu punya bahan untuk ditulis.
Misal, jadikan judul :
"Menulis itu susah"
"Bosan"
"Tidak ada inspirasi"
"Bingung"
"Malas"
dll...
Apapun bisa anda jadikan tulisan, silahkan dicoba..
Semoga bermanfaat :)

30 Oktober 2013

Obat kanker sudah ditemukan DR Warsito P Taruno ?




Belakangan ini nama DR Warsito P Taruno ramai diberitakan di internet. Saya pertama kali mengetahui tentang DR Warsito P Taruno ini dari sebuah tayangan talkshow “Hitam Putih” yang pandu oleh mentalist Deddy Corbuzier. Dalam tayangan tersebut dijelaskan bahwa DR Warsito adalah seorang ilmuwan asal Indonesia yang pernah belajar di Jepang dimana beliau meneliti mengenai gelombang & tomografi. Penelitian DR Warsito ini sudah diakui di Jepang dan di Amerika terbukti dengan digunakannya penemuan tersebut di perusahaan SUZUKI, TOSHIBA dan NASA (Badan Antariksa Nasional Amerika). 

Lalu saat pulang ke Indonesia ternyata  salah seorang kakak dari DR Warsito di diagnosa mengidap kanker. Dalam dunia medis saat ini kanker dikenal sebagai penyakit yang belum ditemukan obatnya .  Lalu DR Warsito berpikir apakah pengetahuan yang dia miliki bisa digunakan untuk mengobati kakaknya? Dan dia pun meneliti bahwa ternyata gelombang bisa mempengaruhi sel tubuh manusia, termasuk sel kanker. Singkat cerita dia membuat alat khusus untuk pengobatan kakaknya dan ternyata penyakit  kanker yang diderita kakaknya sembuh.

Dalam talkshow Hitam Putih tersebut juga dihadirkan salah seorang penderita kanker yang berobat menggunakan alat temuan DR Warsito, ternyata penderita kanker tersebut sembuh.  Ketika Deddy Corbuzier bertanya mengenai harga alat tersebut, DR Warsito sayangnya tidak menyebutkan nominalnya. Namun dia bilang bahwa harga alat tersebut lebih murah dari jas yang dikenakan Deddy Corbuzier..
Kemudian muncul tayangan mengenai pasien DR. Warsito (menit 22:47) seorang ibu bernama Christiani, dimana beliau adalah seorang dokter peneliti kanker yang didiagnosa terkena kanker payudara stadium 2! kanker tersebut ada pada payudara kiri dan didiagnosa pada Maret 2012 kemundian ibu Christiani menggunakan alat hasil penelitian DR Warsito berupa rompi. Mulai dipakai bulan April, dan pada bulan Agustus dinyatakan sel kankernya sudah 0 (nol)!

Pasien berikutnya bernama Willy dia hadir di studio dan pernah didiagnosa mengidap kanker otak, tepatnya bagian kiri. Sudah di CT scan dan tergolong stadium 3. Menurutnya akibat kanker otak ini kepala terasa panas & badan kejang-kejang. Sebelumnya pernah dioperasi karena ada cairan di otaknya. Lalu dia mencoba terapi dengan alat ini selama 3 bulan, setelahnya ada kemajuan dimana dia bisa berdiri. Lalu Willy memeriksakan kankernya ke dokter dan hasilnya ternyata sudah negatif. Selama pemakaian alat tersebut menurutnya terasa panas. 

Sampai sini saya berkata “WOW, LUAR BIASA!!!”

Saya pikir penemuan DR Warsito ini harus ditindak lanjuti oleh kalangan medis & pemerintah untuk diteliti lebih lanjut. Apabila alat ini memang benar bisa menyembuhkan pasien kanker maka akan ada ribuan bahkan mungkin jutaan nyawa manusia di dunia yang bisa terselamatkan!

Namanya juga alat, ciptaan manusia memang memiliki kelebihan dan kekurangan.. Menurut DR Warsito 15 % pengobatan pasiennya tidak berhasil. Cara kerja alat ini adalah memaparkan gelombang sehingga sel kanker yang sedang membelah terpengaruh, akibatnya inti sel menjadi kacau dan keluar dalam bentuk lendir melalui keringat / urine.

Masih di acara talkshow tersebut.. lalu dihadirkan seorang dokter spesialis Onkologi dari sebuah rumah sakit di Jakarta. Dalam tayangan tersebut sang dokter mengatakan perlunya ada uji klinis / pembuktian atas alat pengobatan kanker ini. Pengobatan yang standar saat ini pembedahan, kemoterapi, radiasi, obat hormonal  silahkan cari saja dari center-center cancer katanya. Nampak sang dokter menganggapi dingin / biasa-biasa saja atas ditemukannya alat pengobatan kanker hasil penelitian DR Warsito.. Padahal ekspresi yang wajar menurut saya adalah seharusnya sang dokter merespon hangat / antusias terhadap alat tersebut karena bisa saja alat tersebut menolong banyak pasien, tapi tidak apa-apa itu hak sang dokter.

Menurut DR Warsito alat ini belum ada di Jepang, belum ada di Amerika baru ada disini di Indonesia. Kita tidak harus selalu membandingkan dengan Jepang dan Amerika, di Amerika itu ada di Hollywood. Pada tahun 98-99 DR Warsito pernah membuat alat untuk menghancurkan limbah, penemuannya juga pernah dipakai Toshiba untuk membbuat mesin cuci tanpa deterjen.

----
Acara selesai
----

Namun alangkah kagetnya saya ketika beberapa hari lalu membaca berita bahwa DR Warsito tidak diizinkan untuk menjadi pembicara dalam seminar deteksi dinikanker di Hotel Sahid Jakarta, Kamis, 23 Oktober 2013. Rencana presentasi penemu rompi antikanker itu mendapat protes dari asosiasi dokter. 

Padahal di berita lain pernah dipublikasikan bahwa sekitar 200 pasien kanker sembuh totaldengan alat tersebut.
Saya sangat penasaran nih, apa penyebab protesnya asosiasi dokter tersebut / apa motifnya? Hingga kini  saya belum menemukan info atas motif asosiasi dokter yang memprotes tersebut. Semoga saja pihak yang protes segera bertemu dengan DR Warsito agar masalah ini segera selesai & alat ini bisa membantu pengobatan pasien kanker.

“Pikiran manusia harus seperti parasut, tidak ada gunanya jika tertutup  
harus terbuka untuk bisa digunakan”, Deddy Corbuzier


Alamat Praktek DR. Warsito. P. Taruno (dicantumkan  di video pada menit  54:50)
Jl. Jalur Sutra Kav Spektra Blok 23C No.10.11
Alam Sutra – Tangerang . Telp 021-29315015


Link terkait :

Foto Dokumentasi Pernikahan

Tadi malam (29/10/13) saat sedang online di FB, seorang teman menghubungi saya. Dia meminta saya untuk membantu mendokumentasikan akad nikah & resepsinya yg berlangsung 2-3 Nov 2013. Lumayan lah untuk test perlengkapan baru (lensa fix & flash)..

Baru-baru ini ada tambahan perlengkapan baru berupa lensa fix & flash dan saya belum sempat menggunakannya. Mudah-mudahan hasil fotonya bagus & disukai oleh teman saya tadi.

Nah nanti foto dokumentasinya saya share jg disini.. nantikan saja pemirsa..
jreng.. jreng.. jreng..

24 September 2013

OCD (Obsesive Corbuzier Diet)

 Halo sobat kepo, mungkin diantara kita ada yang pernah mendengar tentang OCD (Singkatan dari Obsesive Corbuzier Diet). OCD itu adalah metode diet yang diperkenalkan oleh Deddy Corbuzier - seorang mentalist terkenal dari Indonesia. Metode ini sangatlah sederhana konsep dan aplikasinya, selain itu metode ini gratis! bisa dicoba oleh siapapun tanpa perlu mengeluarkan biaya. Website resmi nya adalah www.readyforfit.com, silahkan kunjungi dan sobat semua bisa mengunduh e-book mengenai OCD ini - gratis!

Berikut ini kumpulan video yang beredar di youtube mengenai topik OCD ini, silahkan ditonton :)


 



 


[FULL] Hitam Putih - Penjelasan Lengkap OCD Diet Ala Corbuzier - 16 September 2013





Deddy Corbuzier's OCD @SOS ANTV
Part 1 : http://www.youtube.com/watch?v=LgVZkofi_UI
Part 2 : http://www.youtube.com/watch?v=G_GQDLDGO_k
Part 3 : http://www.youtube.com/watch?v=FFz0u9cLED0
Part 4 : http://www.youtube.com/watch?v=FydT62qnm64
Part 5 : http://www.youtube.com/watch?v=ETbxtYM8NWA






01 September 2013

Postingan Vivanews Yang Aneh

Ketika saya sedang browsing pada hari Minggu 1 September 2013, saya menemukan sebuah postingan yang menurut saya "menarik" untuk diposting di blog ini.
Ini alamat postingan tersebut : https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10153223694160179&set=a.10150274959405179.499958.278014150178&type=1&relevant_count=1&ref=nf

Isi postingan tersebut :

VIDEO: Polisi Tembak Pengunjung Lokalisasi Pelacuran Saritem
Para PSK di sana kaget dan berhamburan keluar.
Baca selengkapnya di http://bit.ly/17cB3Be

Yang menurut saya menarik adalah foto yang ditampilkan dalam postingan tersebut dimana sebenarnya berita tersebut pada judulnya terdapat kata-kata "Lokalisasi Pelacuran Saritem" dan "PSK". Kedua kata tersebut sebenarnya bukan kata yang positif, tetapi ajaibnya adalah foto yang ditampilkan sebagai illustrasi adalah foto kumpulan wanita-wanita yang berkerudung.

Menurut saya antara judul dengan ilustrasinya tidak nyambung.. menggunakan foto wanita berkerudung / berjilbab yang identik dengan wanita muslimah ditempatkan pada berita tentang Lokalisasi Pelacuran Saritem dan PSK. 

Saya tidak mengetahui pasti tujuan vivanews memasangkan foto dengan berita tersebut, hanya bisa menduga- duga saja. Tetapi bayangkan seandainya foto wanita dengan identitas atribut agama lain ditampilkan sebagai illustrasi untuk berita itu, menurut saya tetap tidak pantas.

Bahkan respon para pembaca pun banyak yang tidak menyetujui hal tersebut, silahkan klik gambar berikut:


 
Kira-kira apa ya tujuannya? :D

08 Agustus 2013

(Di)permain(k)an Pikiran



 

Keberatan
Keberatan dalam posting kali  ini artinya bukan komplain tetapi maksudnya merasa terlalu berat (menanggung beban pikiran).
Beberapa waktu yang lalu ada 2 orang yang saya kenal yang sudah lama saya tidak berkomunikasi dengan mereka ternyata memiliki masalah psikis. Saya mendapatkan kabar mereka sedang ada masalah dari teman saya yang lain.
Lalu saya mendatangi mereka maksudnya adalah menengok dan barangkali saja ada hal yang bisa dilakukan / bisa membantu mereka.

Stress - Kecewa
Sewaktu saya kunjungi, mereka nampak senang & dengan semangat bercerita tentang hal yang mereka alami. Dari obrolan tersebut dan informasi dari keluarganya saya mengambil kesimpulan bahwa mereka mengalami stress. Stress ini timbul karena ada hal yang mereka pikirkan terus menerus – seorang diri. Selain itu stress ini juga muncul karena mereka memikirkan hal-hal yang membuat mereka (memutuskan untuk) merasa kecewa / fokus memikirkan berbagai hal yang tidak mengenakkan.
Ketika saya gali lagi tentang kekecewaan ini saya mendapati bahwa ternyata rasa kecewa tersebut muncul akibat tidak mau menerima kenyataan bahwa harapan  / ekspektasi atas suatu hal yang ternyata tidak tercapai. Jadi makin tinggi/rendahnya harapan atau ekspektasi terhadap sesuatu maka berbanding lurus dengan rasa kecewa yang akan dialaminya nanti seandainya tidak tercapai.
Stress ini juga terlihat muncul karena mereka memposisikan diri sebagai korban dari hal yang mereka alami dan mereka merasa tidak memiliki kendali / tidak mampu mengendalikan hal yang terjadi pada mereka.
Kedua teman ini juga awalnya adalah orang yang optimis, dimana mereka bisa mencapai banyak hal dan bisa dibilang orang yang berhasil. Nah ternyata ada hal-hal yang mereka kategorikan sebagai “kegagalan” dan ternyata mereka tidak siap menerima kegagalan ini karena sebelumnya cenderung selalu berhasil.
Agar tidak kecewa maka minimalisirlah harapan bahkan kalau bisa sih tidak usah berharap dan berlapang dada lah menerima kenyataan.

Prasangka
Kedua orang ini juga memiliki kesamaan yaitu banyak berprsangka / menduga-duga / menilai sesuatu / orang lain, dan sayangnya prasangka yang diputar dikepala mereka adalah prasangka buruk. Bahwa orang lain tidak peduli kepada mereka, orang lain tidak menyukai mereka, orang lain ingin membuat mereka menderita, orang lain tidak baik dll. Pikiran-pikiran negatif ini tidak dikonfirmasikan kepada oranglain, karena mereka merasa sudah mengetahui kebenaran sehingga tidaklah perlu menanyakan langsung kepada orang yang dipersangka kan. Padahal seandainya mereka berprasangka baik dan membiasakan untuk konfirmasi / bertanya langsung maka akan jauh lebih jelas. Inilah efek negatif mempermasalahkan opini dengan mengabaikan fakta.

Sosialisasi
Dari obrolan dengan kedua teman tersebut ada kesamaan lainnya yaitu mereka ternyata jarang bersosialisasi, padahal manusia merupakan makhluk sosial, maka kegiatan bersosialisasi merupakan salahsatu kebutuhan mutlak. Dengan tidak bersosialisasi, hal-hal yang menurut mereka adalah suatu masalah, dipikirkan terus menerus seorang diri. Lucu nya yang dipikiran mereka itu adalah gambaran mengenai masalah yang terus diulang-ulang tanpa berupaya keras untuk memikirkan solusinya.
Kedua teman saya ini memiliki kesamaan diantaranya jarang bersosialisasi dengan orang-orang terdekatnya (keluarga). Mereka lebih dekat dengan teman-teman daripada dengan keluarganya. Sehingga begitu terlihat ada masalah pada diri mereka, keluarganya tidak mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Komunikasi dengan teman pun hanya dilakukan dengan alat komunikasi / media sosial, mereka jarang keluar rumah. Bahkan ada yang mengurung diri di dalam kamar terus menerus sambil mengurusi bisnisnya, komunikasi dilakukan dengan laptop dan smartphone saja. Tidak bergaul keluar kamarnya.

Solusi
Ketika menghadapi sebuah masalah yang (menurut kita) berat dan belum ketemu solusinya, maka tidak ada  salahnya kita bertanya / berdiskusi meminta saran kepada orang yang menurut kita bisa membantu memberikan solusi atau saran. Boleh jadi sebuah masalah belum kita temukan solusinya / terasa berat tetapi mungkin saja untuk orang lain adalah masalah yang biasa-biasa saja bahkan ringan karena mungkin mereka memiliki pengetahuan atau pengalaman menyelesaikan “masalah berat” kita tersebut. Ingat kita bukanlah satu-satunya manusia yang hidup di bumi, diluaran sana mungkin sekali terdapat orang/pihak yang bisa membantu kita apabila kita berusaha meminta bantuan.
Fokuskan pikiran & gunakan akal kita untuk mencari / memikirkan solusi bukannya terus menerus membayangkan masalah. Apabila tidak tertangani sendiri, maka jangan sungkan untuk meminta bantuan.

Perhatian & Empati
Dari kejadian yang dialami oleh kedua teman saya diatas, terlihat mereka sangat senang ketika dikunjungi dan diajak berdiskusi. Ketika berdiskusi saya  berusaha untuk sepenuhnya memberi perhatian dan berempati terhadap mereka. Ternyata hal sederhana ini (perhatian & empati) dampaknya sangat besar bagi mereka. Sehingga dari kejadian ini saya mulai sadar untuk berusaha lebih memperhatikan orang lain.

Keluarga
Ketika teman saya mulai bermasalah, ternyata keluarga mereka berusaha menolong mereka. Kita bisa lihat walaupun kita sedang kesulitan namun keluarga tetap menyayangi & berusaha membantu kita. Oleh karenanya kita jangan pernah mengabaikan keluarga kita. Berilah perhatian dan tolonglah keluarga ketika mereka membutuhkan.

Itu sedikit hal yang bisa saya share dengan tujuan sebagai pengingat bagi diri sendiri & mudah-mudahan bisa menjadi hikmah bagi pembaca


Sumber Gambar : 
https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQuFFiOUjirObR_SPHPK36C5DIXrOFGIZGrAgwVfD3YsNEvNyhc
 

01 Agustus 2013

Follower / Pengikut



Suatu hari saya berkunjung ke rumah teman saya di daerah Sasakgantung - kota Bandung. Pada saaat hendak pulang, saya mendapati jalan utama yang biasa saya lewati ditutup karena ada acara hajatan. Jadi saat ini alternatif yang tersedia adalah berbelok jalan besar yang lain yang sudah saya tahu atau mencoba cari jalan lain melewati gang-gang yang belum pernah saya coba.

Akhirnya saya memutuskan berbelok ke dalam sebuah gang, saya berbelok-belok mengikuti jalan sempit yang ada di gang tersebut. Lalu setelah hampir 100 meter menelusuri gang ternyata saya mendapati jalan buntu :)) . Sehingga harus berbalik dan menggunakan jalan besar saja yang sudah saya ketahui.

Nah ketika saya memutarkan motor, ternyata di belakang saya ada seorang bapak yang juga menaiki motor. Bapak ini ternyata mengikuti saya menelusuri gang, karena saya terlihat meyakinkan / seperti yang tahu jalan ketika berbelok masuk ke dalam gang. Lalu saya pun tersenyum & meminta maaf kepada si bapak sambil menjelaskan bahwa saya pun sebenarnya sedang mencoba mencari jalan & belum pernah melewati gang ini.

-Cerita Selesai-

*Pesan Moral :
  • Hal baik ataupun buruk yang kita lakukan sangat mungkin ditiru oleh orang lain. Maka pastikan sebisa mungkin kita melakukan hal yang baik. Baik di dunia nyata ataupun dunia maya, baik hal yang menurut kita kecil atau hal yang menurut kita besar.
  • Di dunia maya pun ketika saya amati ternyata ada pola yang sama, dimana ada sesuatu hal / informasi yang beredar maka ada saja orang-orang yang langsung mengikuti dengan tidak mempertanyakan, apakah informasi yang beredar ini benar / sesuai kenyataan atau tidak.
  • Oleh karenanya perlu dibiasakan untuk menelusuri dengan seksama informasi yang kita dapatkan baik di dunia nyata maupun di dunia maya sehingga keputusan yang kita ambil berdasarkan sebuah informasi tersebut tidak merugikan diri kita maupun orang lain

Sumber gambar:
http://t1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRoiy6GmNlF6rkNjdis4kiNu7kQiAwB-0NFjEuzgn70y9dB63a-MA